PILPRES AS 2020

Menteri Pendidikan Mundur usai Penyerbuan Gedung DPR AS 

Internasional | Sabtu, 09 Januari 2021 - 05:05 WIB

Menteri Pendidikan Mundur usai Penyerbuan Gedung DPR AS 
Massa pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung DPR AS (US Capitol) di Washington DC, Kamis (7/1/2021) WIB. (NEW YORK TIMES)

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) - Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos, mengundurkan diri dari jajaran kabinet pemerintahan Presiden Donald Trump. Dia menjadi menteri kedua yang mundur setelah sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) AS, Elaine Chao, mengambil keputusan yang sama. 

DeVos merasa kecewa dan menyesalkan peran Presiden Trump sebagai biang keladi dalam penyerbuan Gedung DPR AS (US Capitol) di Washington DC oleh pendukungnya pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat. 


Dalam sebuah surat kepada Trump, DeVos mengatakan, serangan terhadap Capitol tidak beralasan. 

“Tidak salah lagi, ini dampak retorika Anda (Trump, red) sendiri terhadap situasi ini, dan ini adalah titik perubahan bagi saya,” tulisnya dikutip Reuters, Jumat (8/1/2021). 

Dalam surat tersebut, DeVos mengatakan pengunduran dirinya efektif berlaku mulai Jumat (8/1/2021) waktu AS. Ini lebih cepat dari Menhub Chao yang pengunduran dirinya efektif mulai Senin (11/1/2021). 

Sama halnya dengan keputusan DeVos, Chao memilih mundur sebagai bentuk protes atas penyerangan Gedung DPR AS pada Kamis. 

“Serangan massa itu sangat mengganggu, dengan cara yang tidak bisa saya toleransi,” ujar Chao dalam email pengunduran dirinya. 

Selain dua menteri perempuan itu, sejumlah pejabat penting lainnya juga memilih hengkang dalam 13 hari tersisa menjelang habisnya masa kepresidenan Trump. Mulai dari Wakil Penasihat Keamanan Nasional, Matt Pottinger; Wakil Asisten Sekretaris Departemen Perdagangan AS, John Costello; hingga Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien, serta beberapa lagi pejabat lainnya. 

Sumber: Reuters/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook